Tuntaskan Korupsi CCC dan Bansos, Jaksa Dituntut Serius
Selasa, 20 November 2012 – 01:49 WIB
Sebelumnya Abraham Samad menjelaskan, dalam undang-undang, KPK memang mempunyai kewenangan untuk mengambilalih suatu kasus ketika kasus tersebut tidak bisa disidik secara baik oleh instansi penegak hukum, dalam hal ini kejaksaan.
Namun demikian, pra syarat untuk mengambil alih kasus yang sedang disidik kejaksaan, cukup banyak, di antaranya ketentuan yang harus dipenuhi adalah adanya pengakuan resmi dari aparat penegak hukum yang melakukan penyelidikan bahwa mereka tidak mampu menuntaskan kasus tersebut.
"Jadi sebaiknya, jika memang Kejaksaan tindak bisa menuntaskan kasus CCC dan Bansos, sebaiknya dijelaskan saja, agar KPK dapat mengambil alih kasus tersebut. Daripada kasusnya terkatung katung,"tandasnya.
Yang jelas, janji Abraham Samad bahwa KPK akan terus melakukan pengamatan. Kalau misalnya dalam kasus itu ternyata ada kongkalikong antara aparat kejaksaan dengan orang-orang yang disinyalir terlibat dalam kasus itu, perlu didukung.
MAKASSAR -- Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad yang siap mengambilalih kasus dugaan korupsi pengadaan lahan gedung
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi