Tuntaskan Perekaman E-KTP, Kirim Petugas ke Pelosok Desa
jpnn.com, NGAWI - Perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Ngawi, Jatim, belum juga kelar.
Disinyalir, penyebabnya karena kesadaran warga khususnya di pelosok desa yang begitu minim.
Melihat kondisi itu, pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Ngawi sudah memutar otak. ’’Kami akan terjunkan petugas ke pelosok-pelosok,’’ ujar Kepala Dispendukcapil Ngawi Sugeng pada Jawa Pos Radar Ngawi.
Dia menduga masih banyak warga yang belum melakukan perekaman. Khususnya di wilayah terpencil. Kondisi itu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dispendukcapil.
’’Warga di dusun-dusun di pedesaan masih banyak yang belum perekaman,’’ imbuhnya.
Diperkirakan, hampir 50 ribu orang warga di pelosok Ngawi belum melakukan perekaman e-KTP.
Perkiraan data tersebut didapat dari hasil penelusuran timnya di lapangan bekerja sama dengan perangkat desa dan kecamatan.
Kebanyakan warga enggan melakukan perekaman lantaran merasa belum memerlukan e-KTP tersebut.
Dispendukcapil juga menyasar lembaga pendidikan tingkat SMA sederajat. Potensi warga yang memasuki usia wajib e-KTP di sekolah-sekolah juga cukup tinggi.
- Perekaman KTP Pemilih Pula di Bogor Ditargetkan Capai 100%
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta
- DPRD DKI Minta Disdukcapil Menjamin Stok Blangko e-KTP Menjelang Pemilu 2024
- Viral, Pria 54 Tahun Meninggal Dunia Saat Mengurus e-KTP, Begini Kronologinya
- Perekaman e-KTP di Depok Sudah 99 persen
- ODGJ di Daerah ini Juga Lakukan Perekaman E-KTP Lho, Top!