Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi

jpnn.com - KENDARI - Ribuan honorer R2 dan R3 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menuntut dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) penuh waktu. Mereka menolak dijadikan PPPK paruh waktu.

Ribuan honorer R2 dan R3 Kota Kendari menyampaikan itu saat menggelar demonstrasi di di halaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari., Sultra, Senin (3/2).

Para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3 Pemerintah Kota Kendari itu melaksanakan demonstrasi dengan menggelar petaka bertuliskan "Menuntut Optimalisasi Formasi R2 R3 Menuju Penuh Waktu”.

Wakil Ketua Aliansi Honorer R2-R3 Kota Kendari Awal mengatakan demonstrasi diikuti sekitar 1.500 honorer R2 dan R3 dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Kendari.

"Perjuangan ini dilakukan serentak se-Indonesia. Kami R2 dan R3 Kota Kendari mengambil bagian apa yang menjadi poin-poin aspirasi kami," kata Awal saat ditemui di Kendari, Senin (3/2).

Dia mengatakan demonstrasi ini merespons Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara  pada Pasal 66 bahwa pemerintah harus melakukan penataan ASN dalam hal ini semua honorer maupun ASN.

Awal menyebutkan dalam aksi damai ini, aliansi honorer R2-R3 Pemkot Kendari menuntut hak seluruh honorer R2-R3 menjadi PPPK penuh waktu dan menolak paruh waktu. "Menolak paruh waktu dan meminta penuh waktu," ujarnya.

Awal meminta kepada pemerintah melaksanakan optimalisasi formasi dan penambahan kuota untuk pengangkatan honorer R2-R3 menjadi penuh waktu.