Tuntut Formasi PPPK 2022, Honorer Tasikmalaya Bakal Menggeruduk Kantor Bupati
jpnn.com, TASIKMALAYA - Para honorer di Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan aksi besar-besaran pada Kamis, 30 Juni mendatang.
Aksi geruduk Kantor Bupati Tasikmalaya itu sebagai protes atas minimnya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Dia menyebut formasi PPPK 2022 yang disiapkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya hanya untuk 100 orang saja.
Rencana aksi itu disampaikan Wakil Ketua forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Hasna.
Menurut Hasna, aksi demo honorer Tasikmalaya akan diikuti oleh daerah lain. Itu karena masalah yang dihadapi di masing-masing daerah sama, yaitu minimnya formasi PPPK.
"Semua honorer sudah gerah dengan pemda karena ada kesempatan tidak digunakan dengan baik," kata Hasna kepada JPNN.com pada Minggu (26/6).
Dia menyebut bagaimana 193.954 guru lulus PG tahap 1 dan 2 terakomodasi jika formasi PPPK yang diajukan pemda sangat minim, baik honorer tenaga kependidikan (tendik) dan lainnya.
Hasna juga menyesalkan penyelesaian masalah honorer tidak sinkron antara pusat dan daerah. Akibatnya honorer yang jadi korban.
Honorer Tasikmalaya yang tergabung dalam GLPGPPPK bersiap menggeruduk Kantor Bupati menuntut formasi PPPK 2022 yang sangat minim untuk ditambah.
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta