Tuntut Gaji, Honorer Kepung Bupati
Rabu, 11 Agustus 2010 – 11:46 WIB
Para T3D kemudian melakukan long march sekitar 3 kilometer, polisi yang mengawal langsung bergerak cepat untuk mensterilkan jalan.
Saat berjalan melintasi Jembatan Kartanegara, nyaris terjadi kericuhan dengan pengendara jalan, namun untungnya segera bisa diamankan polisi.
Sesampainya di PKM, tenaga honor langsung mengepung gedung. Massa kemudian memaksa bupati keluar dan menemui mereka. Karena belum mendapat tanggapan, para T3D kembali berorasi. Tiba-tiba, ada tiga mobil dinas yang keluar dari gedung dengan cukup cepat.
Menyangka itu mobil bupati, massa langsung mengejar. Tapi mereka diyakinkan pengurus FTHK bahwa bupati masih di dalam gedung. Tak mau kecolongan, sebagian tenaga honor kemudian menjaga jalan masuk utama PKM.
Warga terus memaksa bupati keluar. Setelah lebih dari 1 jam massa mengepung gedung, akhirnya Bupati Rita Widyasari menemui pedemo. Dia didampingi staf khusus Khairuddin, Sekkab Hariyanto Bachroel, dan sejumlah pejabat. Di sekeliling Rita penuh polisi bertameng.
TENGGARONG – Ribuan honorer atau yang dikenal dengan Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) yang tergabung dalam Forum Tenaga Honor Kukar (FTHK) mengepung
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun