Tuntut Gaji, Honorer Kepung Bupati

Tuntut Gaji, Honorer Kepung Bupati
Tuntut Gaji, Honorer Kepung Bupati

Ali menyebut kenapa saat Sjachruddin menjadi penjabat bupati Kukar, berani menandatangani SK pencairan honor pada 2009, sementara Rita yang sudah bupati defenitif tidak berani.

“Kalau begitu coba minta lagi pj bupati. Harus dipahami payung hukumnya belum ada bagi saya. Buat apa saya menahan uang honor saudara-saudara. Tidak ada untungnya buat saya,” kata Rita yang tampak terpancing emosinya karena berkali-kali dipotong saat berbicara. Karena tak ada titik temu, akhirnya 20 perwakilan tenaga honor diminta menemui bupati. Wartawan media ini sempat ikut ke dalam ruangan. Namun, tiba-tiba seorang pria berpakaian dinas berwarna gelap lalu meminta semua media keluar.

Pertemuan yang langsung diawasi Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah itu kemudian berlangsung tertutup.

Kurang lebih setengah jam, akhirnya pertemuan selesai. Massa dijanjikan akan diakomodir, dan honor Juli dan Agustus segera dibayarkan. Sementara untuk Januari-Juli, dijanjikan juga dibayar setelah ada dukungan dari Men-PAN.

TENGGARONG – Ribuan honorer atau yang dikenal dengan Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) yang tergabung dalam Forum Tenaga Honor Kukar (FTHK) mengepung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News