Tuntut Gaji Malah Disanksi
Kamis, 04 Juli 2013 – 08:03 WIB
Apalagi aksi pemain di Jakarta juga dikarenakan para pemain sudah merasa tidak tahu harus mengadu ke mana. Sejauh ini Ketua Umum Indra Sakti Harahap tak menjalin komunikasi yang baik dengan pemain.
Baca Juga:
“Ya kami mau mengadu ke mana lagi kalau tidak ke sana" Lagipula ketua umum tidak pernah menjumpai kami dan kami tidak tahu harus menjumpainya di mana. Didatangi ke rumahnya tidak ada. Dipanggil PT LI di Jakarta pun ia tak datang. Padahal kami sudah menunggunya,” bebernya.
Sebelum dan pasca pemain beraksi di Jakarta, baik perwakilan manajemen, pelatih, dan pemain juga sempat mendatangi kediaman Indra. Namun Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu tak pernah berada di tempat. Anehnya, Indra malah menuding Irwin dkk sengaja melakukan aksi itu untuk menjatuhkan pengurus karena adanya pihak ketiga.
“Ia (Indra, red) sudah mengada-ada. Kami murni menuntut hak karena sudah berbulan-bulan tidak dibayar. Pertemuan Jumat (28/6) lalu juga tidak ada hasilnya. Malah ia minta kami menandatangani proposal yang tidak jelas arahnya ke mana. Jelas kami tidak tahu,” ujar kiper yang sudah empat musim terakhir berseragam PSMS ini.
MEDAN - Kabar yang beredar soal ancaman sanksi terhadap 11 pemain PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) menimbulkan reaksi yang mencengangkan. Pasalnya
BERITA TERKAIT
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024