Tuntut Gaji Malah Disanksi
Kamis, 04 Juli 2013 – 08:03 WIB
Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan pemain dan Asisten Pelatih Coly Misrun, serta Mardianto. Tak termasuk Pelatih Kepala Suharto AD, yang justru tak diundang. Berakhir tanpa solusi, Indra sempat menyebutkan jika itu pertemuan terakhirnya dengan pemain dan selanjutnya diserahkan ke jalur hukum.
“Makanya kami tantang ia untuk datang ke Mess Kebun Bunga, buat pertemuan dengan semuanya. Baik itu pelatih, seluruh pemain, dan media. Tidak ada perwakilan-perwakilan. Jadi buka-bukaan saja. Tapi ia nggak berani. Kenapa? Karena memang takut. Kalau benar ngapain takut. Kalau masalah hukum kami juga sudah siapkan pengacara,” cetus Irwin.
Saat ini skuad PSMS berharap banyak pada dana sisa subsidi sebesar Rp200 juta yang rencananya bakal dialirkan ke kocek pemain. Namun itu terganjal persetujuan pengurus. “Itulah yang belum disetujuinya. Saya nggak ngerti juga,” ujar Irwin.
Saat ini Indra dipanggil PSSI untuk pertemuan di Jakarta yang masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Irwin berharap PT LI bijak. “Kami sudah bicara dengan Pak Djoko dan menceritakan semuanya. Saya harap beliau bijak untuk menentukan keputusan. Kalau soal hukum saja cepat. Tapi kenapa urusan gaji nggak pernah beres,” katanya.
MEDAN - Kabar yang beredar soal ancaman sanksi terhadap 11 pemain PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) menimbulkan reaksi yang mencengangkan. Pasalnya
BERITA TERKAIT
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up