Tuntut Hotel Mesum Ditutup
jpnn.com - PONTIANAK-Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalteng diminta tidak tinggal diam terhadap temuan dua pasang anak bawah umur di hotel yang terletak di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, beberapa waktu lalu. Saat ini, masyarakat mempertanyakan keberanian pemerintah daerah untuk menutup hotel yang menjadi tempat mesum tersebut.
"Hotel (di Jalan Budi Karya,red) itu sudah sering jadi TKP (tempat kejadian perkara) prostitusi anak bawah umur. Tetapi masih dibiarkan saja. Harusnya ada tindakan dari pemerintah untuk hotel itu," kata Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Devi Tiomana, kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.
Sejauh ini, lanjut dia, pemerintah daerah masih setengah-setngah dan hanya kencang di omongan. Memang, Pemkot pernah menegaskan akan menindak hotel nakal, terutama yang membiarkan anak bawah umur menjadi tamu hotel secara berpasang-pasangan.
"Harusnya omongan seorang kepala daerah direalisasikan. Bukan diam seperti sekarang ini. Kalau dibiarkan juga, tinggal masyarakat sajalah menilai hal itu. Jangan sampai ini terus berulang dari tahun ke tahun," sindirnya.
Tak hanya pemerintah daerah, Devi juga berharap kepolisian yang berhasil menjaring pasangan di bawah umur saat menggelar razia pekat, beberapa waktu lalu bertindak tegas.
"Polisi dan pemerintah dapat menindak hotel yang membiarkan anak bawah umur menjadi tamu hotel untuk kegiatan asusila. Harus diambil tindakan, tidak diam saja seperti sekarang," tegasnya. (zrn/dkk/jpnn)
PONTIANAK-Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalteng diminta tidak tinggal diam terhadap temuan dua pasang anak bawah umur di hotel yang terletak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong