Tuntut Ichlasul Amal Minta Maaf
Buntut Pernyataan Aksi Dukungan RUUK Disamakan Gerakan PKI
Jumat, 24 Desember 2010 – 06:52 WIB
SLEMAN- Setelah pada Kamis (2/12), rumah Wakil Presiden Boediono di Sawitsari, Condongcatur, Depok Sleman digeruduk puluhan pendukung penetapan dalam RUUK DIJ, kemarin (23/12) giliran kediaman mantan rektor UGM Prof. Ichlasul Amal yang didatangi massa. Puluhan orang berpakaian adat Jawa mendatangi rumah Ichlasul Amal yang terhitung masih tetangga Boediono di Pandeansari I/5, Condongcatur, Depok, Sleman. "Itu jelas menyakitkan sekali. PKI kan bersikap anarkis dan merusak serta ingin mendirikan negara sendiri. Sementara dukungan terhadap keistimewaan kan masih dalam bingkai NKRI," katanya. Ariesman menyatakan aksi massa mendukung penetapan sebagai hak yang ada sejarahnya serta diatur undang-undang. "Jadi tidak ngawur. Pak Amal kok pikirannya seperti itu. Jangan-jangan yang omong itu juga PKI," sesalnya.
M. Ariesman, juru bicara kelompok yang menamakan diri Kawulo Ngayogyokarto itu mengaku sakit hati mendengar pernyataan Ichlasul Amal di media massa beberapa waktu lalu yang menyebut aksi dukungan terhadap keistimewaan DIJ dengan penetapan Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur dan Paku Alam IX wakil gubernur seperti cara lama yang dilakukan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masa lalu. Sikap rakyat Jogja itu dinilai sebagai suatu pemaksaan. Pernyataan kontroversial oleh guru besar Fisipol UGM itulah yang memicu massa menggerudug rumah Ichlasul Amal.
Baca Juga:
"Perjuangan rakyat Jogjakarta sudah santun ternodai dengan ucapan seorang guru besar yang juga pernah hidup di Jogjakarta," ujar Ariesman usai membacakan surat simbol kekecewaan kepada politikus senior itu. Ariesman menuntut Ichlasul Amal meminta maaf kepada masyarakat Jogja melalui media massa atas pernyataannya tersebut.
Baca Juga:
SLEMAN- Setelah pada Kamis (2/12), rumah Wakil Presiden Boediono di Sawitsari, Condongcatur, Depok Sleman digeruduk puluhan pendukung penetapan dalam
BERITA TERKAIT
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Gilang Widya Pramana Juragan 99 Didapuk Jadi Sekjen Dekopin
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia