Tuntut Ichlasul Amal Minta Maaf
Buntut Pernyataan Aksi Dukungan RUUK Disamakan Gerakan PKI
Jumat, 24 Desember 2010 – 06:52 WIB
Ariesman mengancam jika tuntutan permintaan maaf tak diindahkan, maka akan kembali mengerahkan massa dengan lebih banyak ke rumah Ichlasul Amal. Aksi tersebut untuk mencari tahu maksud dan tujuan guru besar UGM itu mengeluarkan pernyataan yang justeru menyakitkan warga Jogjakarta. Jika tuntutan tak dipenuhi, Ariesman akan mendesak agar Ichlasul Amal angkat kaki dari Jogjakarta.
Baca Juga:
"Kalau memang nggak suka dengan Ngarso dalem ya, nggak usah seperti itu," pintanya. Puluhan pengunjuk rasa hanya duduk bersila di depan pintu gerbang rumah Ichlasul Amal. Sebab orang yang dituju dikabarkan sedang ke luar kota. Hanya saja pihak UGM telah mengutus seorang anggota keamanan kampus untuk menemui para pengunjuk rasa. "Saya hanya diutus dari kampus karena Pak Amal kan masih ada ikatan dengan UGM," kata Heri Margono, yang mengaku sebagai petugas keamanan kampus UGM. Heri mengaku tak tahu keberadaan guru besar ilmu politik itu. Saat itu Heri dititipi surat dari Kawulo Ngayogyokarto untuk disampaikan kepada Ichlasul Amal. (yog)
SLEMAN- Setelah pada Kamis (2/12), rumah Wakil Presiden Boediono di Sawitsari, Condongcatur, Depok Sleman digeruduk puluhan pendukung penetapan dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat
- Baznas Bazis DKI Jakarta Gelar Masjid Award 2025, Hadiah Total Rp 300 Juta
- Ilham Habibie Kukuhkan Wiza Hidayat Sebagai Ketua BK Teknik Industri PII
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya