Tuntut Keadilan, 9 Pengprov Tolak Wildcard Jabar
jpnn.com - BANDUNG - PON XIX/2016 Jabar ternyata masih menyisakan banyak masalah. Setelah cabang olahraga dayung membuat polemik pada Rabu (14/9), kini giliran cabor Berkuda nomor pacuan yang bermasalah.
Sebanyak sembilan pengprov berkuda (Pordasi) mengajukan keberatan terkait wildcard untuk tuan rumah Jawa Barat. Pengprov itu antara lain DKI Jakarta, Riau, Jatim, Sulbar, Kalbar, Sumbar, Sulut. NTT, dan Kalsel.
Sembilan Pengprov itu meminta kepada PB PON untuk membatalkan wildcard tersebut. Mereka berharap keadilan agar kontingen Jawa Barat tetap mengikuti babak penyisihan terlebih dahulu, mulai 15 September
Sementara itu, babak final sendiri baru digelar pada 27 September mendatang di Pangandaran.
"Sepuluh ekor kuda milik Jabar tidak perlu ikut babak penyisihan. Tapi, kuda dari provinsi lain harus berjibaku untuk lolos ke final," kata Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata, Jumat (16/9) di Bandung.
Ketidakadilan yang dipermasalahkan oleh Pengprov itu karena masalah recovery kuda. Sebab, butuh waktu minimal empat pekan agar kuda pulih, tapi karena harus berjuang dari penyisihan saat final kondisi kuda tak akan 100 persen.
"Masa recovery kuda minimal sebulan baru fit kembali. Kalau sekarang rehat 13 hari sudah harus kembali tampil, ya tenaganya belum 100 persen, ini merugikan provinsi lain. Sementara Jabar tak perlu penyisihan, ini tidak adil," tandasnya. (dkk/jpnn)
BANDUNG - PON XIX/2016 Jabar ternyata masih menyisakan banyak masalah. Setelah cabang olahraga dayung membuat polemik pada Rabu (14/9), kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali