Tuntut Kenaikan Gaji, Demo Buruh Lumpuhkan Kota Melbourne
"Mereka menginginkan tidak adanya aturan, tidak adanya pengatur dan tidak adanya pengawasan terhadap mereka," katanya.
"ACTU menginginkan kembalinya hari gelap militansi Serikat Buruh," ujar Menteri O'Dwyer.
"Mereka menginginkan perpecahan dan gangguan di tempat kerja, menginginkan kemampuan melanggar UU industri yang tidak mereka sukai," tambahnya.
Asosiasi pengusaha Australian Industry Group mengatakan aksi demo ini mengganggu bisnis dan menyerukan semua parpol menolak "kampanye ACTU yang mementingkan diri sendiri".
"Unjukrasa ini bertujuan meyakinkan Partai Buruh agar berkomitmen melakukan perubahan besar terhadap Undang-Undang Fair Work jika mereka menang Pemilu, agar memberikan kewenangan lebih besar kepada Serikat Buruh," ujar CEO Innes Willox.
"Para pemuka Serikat Buruh menganggap tak ada masalah melanggar hukum yang tak mereka sukai," katanya.
"Mengingat sikap seperti ini, sangatlah berbahaya memberikan kewenangan lebih besar bidang ekonomi kepada serikat buruh," tambahnya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata