Tuntut Kesejahteraan, Ribuan Guru Mogok di Australia Selatan

Lucas bersikukuh bahwa pemerintah tidak akan mengubah fokusnya untuk peningkatan literasi di sekolah-sekolah.
Spreadbury mengatakan sebagian besar guru mendukung aksi serikat buruh ini.
"Umumnya tempat-tempat yang tetap beroperasi itu bukan sekolah. Melainkan taman kanak-kanak," katanya.
Sekolah yang tetap buka, katanya, menyesuasikan program pelajarannya dengan tenaga sangat terbatas karena sebagian besar ikut dalam aksi mogok.
Spreadbury menambahkan akan lebih banyak lagi aksi mogok ke depannya.
"Jika kami tidak mendapatkan hasil dari perundingan berikutnya, maka pengurus akan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut," katanya.
Serikat buruh dan pemerintah dijadwalkan bertemu Kamis siang.
Aksi mogok juga terjadi di berbagai sekolah wilayah pedalaman Australia Selatan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia