Tuntut Pembatasan Senpi, Siswa di Amerika Mogok Massal
Jumat, 16 Maret 2018 – 23:41 WIB
Yakni, dibebaskan memiliki senjata. Aksi tersebut baru pemanasan. Sepuluh hari ke depan, massa dalam skala besar, baik tua maupun muda, akan turun ke jalan menuntut hal serupa.
Di hari yang sama, House of Representative (DPR) AS menyetujui undang-undang tentang keamanan sekolah dan latihan pengamanan.
Pada 2019–2028 pemerintah akan mengucurkan USD 50 juta hingga USD 75 juta (Rp 687,6 miliar–Rp1,03 triliun) per tahun untuk membeli alat deteksi metal, kunci, dan alat-alat pengamanan sekolah lainnya. (sha/c20/pri)
Aksi mogok sekolah tersebut dilakukan di seluruh penjuru AS. Aksi itu dimulai serentak pukul 10.00 selama 17 menit.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza