Tuntut Pemerintah Transparan, Sutopo: Jangan Main-Main dengan Anggaran PPPK 

Tuntut Pemerintah Transparan, Sutopo: Jangan Main-Main dengan Anggaran PPPK 
Ketum FHNK2I Raden Sutopo Yuwono didampingi pengurus lainnya saat menyerahkan dokumen perjuangan kepada Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril beberapa waktu lalu. Foto: Dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

"Jangan main-main dengan anggaran PPPK karena itu uang negara," ucapnya.

Sutopo mengingatkan pemerintah, para guru honorer yang lulus PPPK 2021 sangat berharap mendapatkan THR, karena kebutuhan meningkat. 

Kalaupun belum bisa diberikan bulan ini, pemerintah harus membayarkan setelah lebaran.

Sutopo merasa beruntung karena punya usaha sehingga punya jalan keluar menghadapi Lebaran. 

Namun, bagaimana dengan honorer yang hanya mengandalkan gaji, tidak punya sampingan.

"Kami minta pemerintah pusat memberikan edaran kepada Pemda agar gaji PPPK diberikan penuh karena sudah dialokasikan APBN sejak 2021," ucapnya.

Jika tidak diberikan, FHNK2I meminta ada sanksi tegas kepada pemda untuk mengembalikan uang gaji PPPK di DAU 2021 dan 2022 untuk kemudian ditransfer lansung oleh pusat ke masing-masing rekening guru. 

"Sebaiknya pembayaran gaji PPPK guru diambil alih pusat agar tidak menjadi polemik seperti sekarang," pungkas Sutopo. (esy/jpnn)

Sutopo mengingatkan jangan main-main dengan anggaran PPPK. Pemerintah diminta transparan soal gaji PPPK 14 bulan, dan harus membayar penuh hak-hak honorer.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News