Tuntut Penangguhan Penahanan, Warga Blokade Jalan
Kamis, 04 Oktober 2012 – 16:56 WIB
LUWUK - Warga Maahas, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah melakukan aksi blokade dan bakar ban bekas di sepanjang jalan protokol, sekira pukul 06.30 Wita. Aksi itu menyebabkan kemacetan panjang arus lalu lintas hingga 2 jam. Warga menuntut bertemu langsung Kapolres Banggai AKBP Dadan SH untuk meminta penangguhan penahanan terhadap salah satu warga yang terkait kasus pemukulan beberapa waktu lalu. Sekitar 70 personel polisi dari Polres Banggai dan 2 unit mobil pemadam kebakaran kemudian diterjunkan untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Suasanapun berlangsung tegang antara warga yang tidak ingin dibubarkan oleh aparat kepolisian. Kapolres yang tiba pada pukul 07.30 wita langsung memberikan pengertian kepada warga untuk menghentikan aksi mereka di jalan dan secara bersama-sama membicarakan apa yang menjadi tuntutan warga. Api dari ban bekas yang dibakar warga berhasil dipadamkan dan disingkirkan dari jalan.
Setelah Kapolres mendatangi langsung dan bertatap muka dengan seluruh warga yang melakukan aksi tersebut, kata sepakatpun dicapai dan warga membubarkan diri dengan teratur.
Pantauan Luwuk Post, sekitar 50-an warga Maahas mulai membakar sejumlah ban bekas di empat titik jalan protokol di Kelurahan Mahaas Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Hal tersebut mereka lakukan terkait dengan penahanan Anto, warga Maahas yang ditahan oleh Polres Banggai karena diduga terkait dalam aksi pemukulan terhadap oknum polisi beberapa waktu lalu di Maahas. "Kami ingin berdialog langsung dengan Kapolres Banggai untuk menyampaikan maksud kami," ujar salah seorang warga seperti yang dilansir Luwuk Post (JPNN Group), Kamis (04/10).
Baca Juga:
LUWUK - Warga Maahas, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah melakukan aksi blokade dan bakar ban bekas di sepanjang jalan protokol,
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap