Tuntut PSSI Patuhi Statuta

JAKARTA -Sejak terpilih pada 9 Juli lalu lewat kongres luar biasa (KLB) di Solo, baru kemarin (8/11) kepengurusan PSSI 2011?2015 dilantik. Kabinet Djohar Arifin Husin dikukuhkan Ketua Umum KONI Rita Subowo dan dihadiri Menpora Andi Mallarangeng di Hotel Mulia, Jakarta.

Banyak pengurus tidak menghadiri pelantikan itu. Termasuk tiga anggota exco, La Nyalla Mattaliti (naik haji), Roberto Rouw, dan Erwin Budiawan. Pelantikan pengurus PSSI kemarin diwarnai demonstrasi sekitar 150 orang yang mengatasnamakan Forum Peduli Sepak Bola Nasional (FPSN).

Aksi tersebut dilakukan di depan Gedung KONI. Pendemo menuntut PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husin mematuhi statuta dan aturan yang berlaku selama ini.

Para pendemo juga meminta Kemenpora dan KONI menegur PSSI yang dianggap melanggar statuta. "Kami prihatin dengan kondisi sepak bola akhir-akhir ini," kata Yunus, koordinator FPSN, kepada wartawan.

Menurut Yunus, baru sekitar tiga bulan memimpin PSSI, kepengurusan di bawah Djohar justru tidak lebih baik daripada era Nurdin Halid. Banyak keputusan kontroversial dibuat. Di antaranya adalah mengadakan kompetisi level teratas dengan format peserta 24 tim.