Tuntut Referendum, Massa KNPB Bentrok dengan Polisi
Hujan Batu dan Tembakan, 5 Polisi Terluka dan 11 Massa KNPB Kena Pukul
Kamis, 25 Oktober 2012 – 00:29 WIB
Beberapa anggota polisi terkena lemparan, demikian juga ada massa yang diamankan serta dipukuli. Selain itu, satu mobil pick-up putih yang memuat pengeras suara terkena lemparan,kaca depannya pecah. Mobil Wakapolres juga terkena lemparan. Sebagian massa juga memblokade jalan Gunung Salju depan Mapolsek Ambon. Akibat kejadian ini, arus lalulintas mulai dari depan Mapolsek Amban terganggu, angkutan umum tak berani melintas.
Baca Juga:
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw dan Kapolres Manokwari AKBP Agustinus Suprianto datang ke lokasi kejadian, akhirnya suasana berangsur-angsur normal. Massa KNPB kemudian kembali berkumpul di tengah jalan, tak jauh dari kampus Unipa. Mereka menuntut agar rekannya yang diamankan, dibebaskan. Tuntutan ini dipenuhi polisi, 11 massa KNPB sempat diperlihatkan pada massa lainnya.
Wakapolda Papua yang menemui massa KNPB sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, ada ketentuan dalam menyampaikan aspirasi. Lagi, Polres Manokwari tidak memberikan izin atas permohonan kegiatan KNPB. “Ada pemahaman yang berbeda dari adik-adik (massa KNPB) dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Kami sangat sesalkan insiden anarkias tadi,” ujar Paulus seperti yang dilansir Radar Sorong (JPNN Group), Rabu (24/10).
Perlu diwaspadai menurut Wakapolda adalah apa yang terjadi di luar dugaan. Dalam menyampaikan pendapat di muka umum ada rambu-rambu yang perlu dipatuhi. “Aspirasi yang anda sampaikan juga terjadi seperti di daerah lain,di Jayapura, Wamena, Sorong dan dimana saja. Namun aturan harus dipatuhi. Anggota (polisi) yang melanggar hukum ada aturannya,demikian pula anda bila melawan aturan ada hukumnya, semua sudah diatur,” tandasnya.
MANOKWARI – Ratusan aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Manokwari terlibat bentrok dengan aparat Polres Manokwari saat demo
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar