Tuntut Semua Hiburan Tutup Saat Ramadhan
Selasa, 10 Agustus 2010 – 10:03 WIB
SERANG – Sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen di Serang berunjuk rasa di depan Pendopo Bupati di Jalan Veteran Nomor 1, Kota Serang,. Mereka meminta Pemkab Serang segera menutup tempat yang diduga untuk prostitusi di kawasan Anyer dan Puloampel.
Menurut Mahasiswa, tempat yang diduga sebagai tempat prostitusi di Kabupaten Serang selama ini sudah meresahkan warga. Apalagi, kata dia, hingga dua hari menejalng Ramadan, warung remang-remang di Anyer dan Puloampel tidak juga ditertibkan. “Kami minta tindakan tegas pemerintah daerah,” kata Jajang Nurjaman, koordinator aksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) IAIN.
Baca Juga:
Demonstrasi puluhan mahasiswa itu dimulai sekira pukul 14.00. Selain berorasi, mahasiswa juga membagikan bunga mawar dan selebaran berisi imbauan kepada warga Serang untuk menghormati bulan suci. Aksi simpatik mahasiswa itu menjadi perhatian para pengguna jalan yang melintas di Jalan Veteran dan Jalan Brigjen Syam"un.
Terpisah, Camat Puloampel Ade Hadhi Sukalta mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah berupa pendekatan kepada warga pemilik warung di Desa Puloamel yang diduga dijadikan tempat prostitusi. “Kami tidak ingin ada benturan, sebab pemilik warungnya juga orang sini (Puloampel). Kalau bisa, kami harap pemiliknya membongkar sendiri,” katanya. (mg-8)
SERANG – Sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen di Serang berunjuk rasa di depan Pendopo Bupati di Jalan Veteran Nomor 1, Kota Serang,. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi