Tuntut Semua Yang Terlibat Dihukum Mati
Jumat, 14 September 2012 – 19:10 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto menuntut semua yang terlibat dalam pembuatan film "Innocence of Islam" untuk dihukum mati oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Menurut Ismail, hukuman mati adalah satu-satunya hukuman yang pantas bagi orang yang telah menghina Rasulullah.
"Aktor, artis dan sutradara harus dihukum mati karena telah menghina Nabi Muhammad SAW," kata Ismail di sela-sela aksi unjuk rasa di depan kantor Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
Ismail menambahkan, pemberian hukuman mati akan memberi efek jera kepada setiap orang yang hendak menghina agama Islam. Menurutnya, kasus penghinaan terhadap umat muslim menjadi marak karena pelakunya tidak dihukuum berat.
Jubir HTI itu menegaskan, pemerintah Amerika tidak dapat berkompromi dengan alasan kebebasan berekspresi. Menurutnya, pemerintah Amerika telah membenarkan penghinaan agama Islam jika tidak menghukum para pembuat film yang melecehkan Nabi Muhammad.
JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto menuntut semua yang terlibat dalam pembuatan film "Innocence of
BERITA TERKAIT
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam