Tuntut Semua Yang Terlibat Dihukum Mati

Tuntut Semua Yang Terlibat Dihukum Mati
Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan unjuk rasa menentang Film Innocence of Moslems di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (14/9). Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto menuntut semua yang terlibat dalam pembuatan film "Innocence of Islam" untuk dihukum mati oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Menurut Ismail, hukuman mati adalah satu-satunya hukuman yang pantas bagi orang yang telah menghina Rasulullah.

"Aktor, artis dan sutradara harus dihukum mati karena telah menghina Nabi Muhammad SAW," kata Ismail di sela-sela aksi unjuk rasa di depan kantor Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).

Ismail menambahkan, pemberian hukuman mati akan memberi efek jera kepada setiap orang yang hendak menghina agama Islam. Menurutnya, kasus penghinaan terhadap umat muslim menjadi marak karena pelakunya tidak dihukuum berat.

Jubir HTI itu  menegaskan, pemerintah Amerika tidak dapat berkompromi dengan alasan kebebasan berekspresi. Menurutnya, pemerintah Amerika telah membenarkan penghinaan agama Islam jika tidak menghukum para pembuat film yang melecehkan Nabi Muhammad.

JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto menuntut semua yang terlibat dalam pembuatan film "Innocence of

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News