Tuntut TKD PNS Papua Mogok Kerja
Selasa, 08 Maret 2011 – 10:10 WIB
JAYAPURA - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari jajaran pemerintah Kota Jayapura lagi-lagi mogok tidak bekerja lantaran tuntutan pembayaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) atau Tunjangan Penghasilan Bersyarat (TPB) belum dipenuhi. Mereka menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur Papua. Para PNS ini menggelar aksi demo, sembari membawa pamflet maupun spanduk, yang intinya menuntut agar Gubernur Papua membayar TKD, TPB maupun tunjangan Perawat sama dengan ketika Pemprov membayarnya di lingkungan pegawai Penprov. Lanjutnya, sesuai dengan SK Gubernur Papua no.20 tahun 2010, tertanggal 6 Desember 2010, sudah jelas, bahwa PNS harus bisa dibayar TKD atau TPB. Soal kekurangan dana di Pemerintah Kota Jayapura, Pemerintah Provinsi harus bisa menyikapi, sebab pelayanan yang diberikan oleh PNS Kota jauh lebih berat ketimbang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua.
Para PNS ini mengaku akan terus melakukan tuntutannya sampai pemprov memberikan kejelasan."Jika tidak memberikan kejelasan juga, kami akan terus menggelar aksi walau sampai bulan lamanya," kata Yonas Kapisa, koordinator demo kepada Cenderawasih Pos (grup JPNN).
Yonas menilai, Gubernur Papua tidak memiliki kepedulian terhadap PNS di Jayapura. "Pernyataan sikap PNS Kota ini berlaku mulai hari ini, dan kami akan menutup semua aktivitas pelayanan, baik pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik di Pemerintah Kota Jayapura. Pernyataan ini akan berakhir dengan sendirinya apabila tuntutan ini bisa dijawab oleh Gubernur," tegas koordinator demo Yonas Kapisa,SH di halaman Kantor Gubernur Papua.
Baca Juga:
JAYAPURA - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari jajaran pemerintah Kota Jayapura lagi-lagi mogok tidak bekerja lantaran tuntutan pembayaran Tunjangan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah