Tuntut Uang Lauk Pauk, Ratusan Guru di Mimika Palang Jalan
jpnn.com - TIMIKA - Ratusan guru yang bertugas di Kabupaten Mimika berunjuk rasa menuntut hak mereka yang belum dibayar. Aksi yang dilakukan pun sama dengan yang pernah dilakukan sebelumnya, yakni menutup penuh ruas Jalan Yos Sudarso di depan Bank Papua.
Demo serupa yang pernah dilakukan jelang Idul Fitri beberapa bulan lalu itu, masih menuntut yang sama, yakni hak mereka yang belum dibayar baik itu dana fungsional, insentif dan UPL (Uang Lauk Pauk). Dari pantauan Radar Timika, Selasa (22/12) itu, ratusan guru yang terdiri dari tenaga honorer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu pada pagi harinya melakukan aksi di Sentra Pemerintahan, Kelurahan Karang Senang.
Namun karena merasa tidak membuahkan hasil, para pengajar tersebut bergerak menuju ke perempatan Bank Papua di Jalan Yos Sudarso untuk melakukan pemalangan dengan menggunakan kayu, meja, kursi bahkan batu yang menutup total Jalan Yos Sudarso.
Kepolisian Resor (Polres) Mimika yang merespons adanya aksi tersebut, kemudian melakukan negosiasi dengan koordinator aksi demo, agar tidak melakukan aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat penguna jalan.
Usai bernegosiasi dengan Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso, akhirnya massa sepakat untuk membuka palang dan massa berkumpul di halaman Bank Papua sambil menunggu kedatangan Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Mimika, Nilus Leisubun.
Saat datang ke kerumunan massa, Nilus kesempatan itu menjelaskan, bahwa sertifikasi untuk PNS semua telah diproses sesuai dengan tahapan. Termasuk untuk daftar honor semua sudah selesai, setelah dicek ke Keuangan semua sudah diserahkan ke bank.
“Pekerjaan kami sudah dikerjakan. Untuk proses keuangan tidak semudah yang dibayangkan. Saya sendiri yang kawal (prosesnya)” katanya.
Setelah mendengarkan penyampaian tersebut, massa masih terus menempati halaman Bank Papua. Sementara itu, Aleksander Rahwarin dari SD YPPK St Aloysius Hiripau mengatakan, di instansi lain baik PNS maupun non PNS sudah menerima hak mereka yang langsung masuk ke rekening masing-masing.
TIMIKA - Ratusan guru yang bertugas di Kabupaten Mimika berunjuk rasa menuntut hak mereka yang belum dibayar. Aksi yang dilakukan pun sama dengan
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan