Tuntut UMR, Karyawan SPBU Demo
Senin, 05 Maret 2012 – 22:43 WIB

Tuntut UMR, Karyawan SPBU Demo
BUABAU - Ditengah ribut-ribut soal rencana adanya kenaikan BBM, sejumlah karyawan SPBU Betoambari Kota Baubau juga ribut untuk dinaikan gajinya. Hal itu, berbuntut hingga karyawan mendemo kantornya, karena pihak Manajemen SPBU Betoambari hingga saat ini tidak menggaji pekerjanya sesuai standar upah minimum regional (UMR) senilai Rp 1,03 juta (satu juta tiga puluh ribu) per bulannya.
Aksi para karyawan sempat mengakibatkan terhentinya sementara pelayanan pengisian bahan bakar hingga dua jam. Namun setelah dilakukan komunikasi antara pihak pekerja dengan manajemen kantor, para karyawan pun kembali bekerja seperti biasanya.
Baca Juga:
Manager SPBU Betoambari, Abidin menjelaskan aksi yang dilakukan para karyawan sebenarnya hanya kesalah pahaman karena saat ini terkait upah karyawan yang tidak sesuai UMR telah direncanakan untuk dibahas bersama pimpinan.
"Saat ini memang upah itu belum diterapkan karena masih akan dikomunikasikan. Ini kan perusahaan keluarga, jadi masih harus dirembukan dulu dengan para keluarga," ujarnya.
BUABAU - Ditengah ribut-ribut soal rencana adanya kenaikan BBM, sejumlah karyawan SPBU Betoambari Kota Baubau juga ribut untuk dinaikan gajinya.
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia