Tuntutan Ganti Rugi Trauma Warga Balongan Dinilai Tidak Masuk Akal
Tuntutan Ganti Rugi Imaterial, Warga Balongan Dinilai Tidak Masuk Akal

jpnn.com, INDRAMAYU - Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin mengatakan tuntutan ganti rugi immaterill, seperti dampak traumatik sebagian warga Balongan dinilai tidak memiliki ukuran jelas.
Pasalnya kata Syaefudin, persoalan trauma terkait dengan medis, sehingga untuk mengatasinya harus melalui pendekatan medis.
“Landasan ukurannya belum jelas. Karena yang lebih bisa menentukan seseorang terdampak trauma adalah ukuran medis,” ujar Syaefudin.
Itu sebabnya, Syaefudin lebih mendukung upaya Pertamina yang akan menyiapkan psikolog dan progam trauma healing.
Upaya-upaya tersebut, dinilai tepat untuk mengatasi trauma akibat terbakarnya tangki Kilang Balongan.
“Nah, kalau hal itu sangat setuju. Sebab memang tidak ada cara lain untuk mengatasi persoalan imaterial seperti trauma atau kaget. Makanya saya meminta, agar jangan ada ‘penumpang’ yang memengaruhi warga dengan memanfaatkan situasi. Kalau ada aspirasi yang ingin disampaikan, hendaknya pertimbangan perhitungan logis dan tidak mengada-ada,” pintanya.
Dalam konteks itu pula, Syaefudin meminta warga untuk menerima upaya Pertamina yang akan melakukan ganti rugi rumah dan properti yang rusak akibat terbakarnya tangki Kilang Balongan.
Apalagi, jelasnya, proses dan penghitungan ganti rugi sudah sesuai tata kelola dengan nilai yang juga sesuai standar Pemkab Indramayu.
Warga Balongan diminta untuk menerima upaya Pertamina yang akan melakukan ganti rugi rumah dan properti yang rusak akibat terbakarnya tangki Kilang Balongan.
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik jadi Makin Nyaman