Tuntutan Guru Honorer Diakomodir APBD Perubahan
Senin, 05 Maret 2012 – 01:49 WIB
BATAM - Persatuan Guru Honor Komite (PGHK) Batam akhirnya membatalkan rencana unjuk rasa mereka hari ini. Pembatalan tersebut dilakukan setelah adanya tuntutan mereka direspon Pemko Batam. PGHK sebagai perwakilan guru honorer juga menyetujui meneken surat kontrak kerja. Pembatalan aksi damai tersebut juga merupakan bentuk sikap koorperatif yang ditunjukkan oleh para guru honorer. Meski demikian, kata Handoko, PGHK tetap memberikan catatan kepada Pemko Batam dan DPRD Batam khusus untuk persoalan gaji.
Ketua PGHK Batam, Patuh Tejo Handoko, mengatakan keputusan itu diambil setelah adanya pertemuan seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA beserta PGHK dan Pemko Batam. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Batam, Rudi, berjanji akan menindaklanjuti semua tuntutan para guru honor dan akan dibahas pada April mendatang.
Baca Juga:
"Aksi damai itu hanya wadah kami untuk menyampaikan tuntutan kami dan bukan tujuan akhir," ujarnya seperti dikutip Batam Pos.
Baca Juga:
BATAM - Persatuan Guru Honor Komite (PGHK) Batam akhirnya membatalkan rencana unjuk rasa mereka hari ini. Pembatalan tersebut dilakukan setelah adanya
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang