Tuntutan Liberty Dicopot Menguat, Puluhan Anak Muda Datangi Kanwilkum HAM DKI
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Perjuangan Pemuda Islam Indonesia (GPPII) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/1).
Bukan tanpa sebab, dalam unjuk rasa itu, GPPII menyoroti rentetan masalah yang terjadi di rutan dan lapas di DKI Jakarta.
Rentetan masalah tersebut mulai dari kasus peredaran narkoba yang dikendalikan narapidana hingga fasilitas air conditioner (AC) yang terdapat pada sel tahanan di Rutan Cipinang.
Koordinator Aksi Ahmad Akbar mengatakan, rentetan kasus yang melibatkan rutan dan lapas itu menunjukan lemahnya pengawasan.
"Napi bisa berbisnis narkoba dari narkoba ini kan pasti karena adanya bantuan dari petugas, kalau tidak bagaimana bisa masuk handphone ke sana?," kata Akbar di lokasi, Senin.
Menurut Akbar, adanya rentetan masalah tersebut akibat tidak becusnya pengawasan penegakan hukum dari pihak kanwilkumham DKI Jakarta terhadap tiap rutan dan lapas yang dikelola.
Atas hal tersebut, Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta Liberty Sitinjak diminta untuk mundur dari jabatannya.
"Harusnya Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta sekarang, Liberty Sitinjak dipecat karena gagal mencegah peredaran narkoba," ujar Akbar.
Menurut orator aksi, seharusnya Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta Liberty Sitinjak dipecat karena gagal mencegah peredaran narkoba
- Denny Indrayana Masih Bebas, Pakar Curiga Ada Permainan di Kasus Payment Gateway
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- Ditjen Imigrasi Jalin Kerja Sama dengan VFS Global Untuk Tingkatkan Layanan
- Imigrasi Targetkan 100 Ribu Golden Visa Tahun Ini dan Bisa Dorong Kemajuan Ekonomi
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya