Tuntutan Liberty Dicopot Menguat, Puluhan Anak Muda Geruduk Kanwilkum HAM DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Gelombang massa yang menuntut Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah DKI Jakarta Liberty Sitinjak untuk mundur dari jabatannya kembali muncul.
Kali ini massa dari Barisan Organ Muda (BOM) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor wilkumham DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1).
BOM meminta Liberty agar segera mundur dari jabatannya. Hal itu karena berbagai masalah terus bermunculan di lapas dan rutan di Ibu Kota, khususnya masalah peredara narkona yang melibatkan narapidana dalam rutan atau lapas.
Terbaru, video diduga narapidana di Rutan Salemba mengadakan pesta sabu viral di media sosial.
Koordinator Aksi BOM Ali Akbar mengatakan, pihaknya juga meminta Menteri Yasonna Laoly segera mencopot Liberty dari jabatannya.
"Banyak aturan-aturan yang telah dilanggar Liberti Sitinjak sehingga lapas dan rutan menjadi sarang narkotika," kata Ali saat dikonfirmasi.
"Ini ketika ia menduduki jabatan di DKI Jakarta, narkotika dan pungli semakin bebas, karena itu kami meminta Liberty Sitinjak segera dicopot dari jabatannya," sambung Ali.
Sebelumnya juga diberitakan, berangkat dari sebab dan alasan yang sama seperti BOM, Anggota Komisi III DPR RI Supriansa meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk segera mencopot Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta Liberty Sitinjak.
Gelombang massa yang menuntut Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah DKI Jakarta Liberty Sitinjak untuk mundur dari jabatannya kembali muncul, simak selengkapnya.
- Denny Indrayana Masih Bebas, Pakar Curiga Ada Permainan di Kasus Payment Gateway
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- Ditjen Imigrasi Jalin Kerja Sama dengan VFS Global Untuk Tingkatkan Layanan
- Imigrasi Targetkan 100 Ribu Golden Visa Tahun Ini dan Bisa Dorong Kemajuan Ekonomi
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya