Tuntutan Simeone pada Atletico, Gaet Cavani atau Pergi

jpnn.com - MADRID- Kontrak Entrenador Atletico Madrid Diego Simeone memang baru habis pada Juni 2017 mendatang. Namun pelatih berjuluk El Cholo tersebut bisa saja hengkang lebih dini kalau tuntutannya tidak dipenuhi.
Menurut koran Prancis, L"Equipe, Simeone belum mau memperpanjangan kontraknya. Sebab ada syarat yang harus dipenuhi manajemen Atletico. Yakni membeli striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani.
L"Equipe mengklaim bahwa wakil kapten Atletico Diego Godin sudah melakukan lobi kepada Cavani. Bek 29 tahun itu mengatakan kepada Cavani bahwa Simeone sangat menginginkannya.
Komunikasi bisa terjadi dengan sangat intens karena Godin berasal dari negara yang sama dengan Cavani, Uruguay. Setelah mediasi itu, Simeone kabarnya sudah melakukan kontak telepon dengan Cavani.
Cavani memang menjadi buruan utama juara bertahan Primera Division tersebut. Kedatangan El Matador"julukan Cavani diyakini bisa mengangkat kembali Atletico ke jajaran elite sepak bola Eropa. Namun tidak mudah untuk mendapatkan Cavani. Striker 28 tahun itu bakal menguras kantong manajemen Atletico karena harganya yang sangat tinggi, atau diperkirakan menembus EUR 61 juta (Rp 863 miliar). Gaji Cavani juga tidak murah yakni EUR 10 juta (Rp 141,4 miliar) pertahun.
Simeone sendiri memang sangat menyukai penyerang-penyerang dari Amerika Latin. Dia tidak terlalu puas dengan bomber asal Kroasia Mario Mandzkuic yang didatangkan dari Bayern Muenchen musim panas lalu.
MADRID- Kontrak Entrenador Atletico Madrid Diego Simeone memang baru habis pada Juni 2017 mendatang. Namun pelatih berjuluk El Cholo tersebut bisa
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?
- Pelatih Persija Jakarta: Kartu Merah Gajos Tidak Adil