Tuntutan Warga Papua pada Jokowi, Minta Angkat Honorer jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Papua menyampaikan 9 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (10/9).
Juru bicara tokoh Papua Abisai Rollo menyampaikan langsung tuntutan itu kepada Jokowi yang saat itu didampingi Menko Polhukam Wiranto, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi.
Permintaan pertama masyarakat Papua adalah soal pemekaran 5 wilayah adat menjadi lima provinsi.
"Kami meminta adanya pemekaran provinsi di lima wilayah adat di Provinsi Papua dan Papua Barat," kata Abisai.
Kedua, pembentukan badan nasional urusan tanah papua. Ketiga, menempatkan lebih banyak orang Papua sebagai eselon 1 dan 2 di kementerian dan lembaga.
Keempat, membangun Asrama Nusantara di seluruh kota studi mahasiswa Papua, serta menjamin keamanan mereka.
Berikutnya yang kelima, memasukkan usulan revisi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua dalam Prolegnas 2020.
"Keenam, menerbitkan Inpres untuk pengangkatan ASN (dari) honorer di tanah Papua," lanjut Abisai yang juga ketua DPRD Kota Jayapura.
Warga Papua minta pemerintah membangun Asrama Nusantara di seluruh kota studi mahasiswa Papua serta menjamin keamanan mereka.
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK jadi Isu Nasional, Disorot Senayan, Coba Simak Kalimat Pak Dedy
- Soal Nasib Honorer Non-Database BKN Gagal PPPK 2024, Pak Jaya Blak-blakan, Oh
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak
- Usulan Formasi Tambahan PPPK 2024 Minim, Honorer Diangkat Paruh Waktu
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak