Tuntutan Warga Papua pada Jokowi, Minta Angkat Honorer jadi PNS
![Tuntutan Warga Papua pada Jokowi, Minta Angkat Honorer jadi PNS](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/09/10/presiden-joko-widodo-saat-menerima-perwakilan-papua-di-istana-negara-foto-m-fathrajpnn.png)
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Papua menyampaikan 9 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (10/9).
Juru bicara tokoh Papua Abisai Rollo menyampaikan langsung tuntutan itu kepada Jokowi yang saat itu didampingi Menko Polhukam Wiranto, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi.
Permintaan pertama masyarakat Papua adalah soal pemekaran 5 wilayah adat menjadi lima provinsi.
"Kami meminta adanya pemekaran provinsi di lima wilayah adat di Provinsi Papua dan Papua Barat," kata Abisai.
Kedua, pembentukan badan nasional urusan tanah papua. Ketiga, menempatkan lebih banyak orang Papua sebagai eselon 1 dan 2 di kementerian dan lembaga.
Keempat, membangun Asrama Nusantara di seluruh kota studi mahasiswa Papua, serta menjamin keamanan mereka.
Berikutnya yang kelima, memasukkan usulan revisi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua dalam Prolegnas 2020.
"Keenam, menerbitkan Inpres untuk pengangkatan ASN (dari) honorer di tanah Papua," lanjut Abisai yang juga ketua DPRD Kota Jayapura.
Warga Papua minta pemerintah membangun Asrama Nusantara di seluruh kota studi mahasiswa Papua serta menjamin keamanan mereka.
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Pengangkatan Honorer jadi PPPK Bertahap Hingga 5 Tahun ke Depan?
- 3 Kategori Honorer Terkena PHK, Ternyata Bukan Hanya soal Masa Kerja, Oh