Turap Jebol dan Sebabkan Banjir, PSI Beri Pesan Penting untuk Heru
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengomentari banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur yang disebabkan oleh turap jebol.
Menurutnya, penyebab jebolnya turap tersebut karena banyaknya kontraktor yang molor dalam mengerjakan proyek untuk mengatasi banjir.
“Menurut saya, seluruh kontraktor SDA harus dievaluasi karena selama ini banyak sekali proyek SDA berakhir buruk. Dari mulai sumur resapan, sampai turap,” kata Justin Adrian saat dihubungi JPNN, Selasa (26/3).
Justin Adrian berpesan bahwa Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono harus memprioritaskan penanganan banjir setiap tahunnya.
“SDA dan Pak Heru semestinya menyelesaikan masalah dengan skala prioritas, sehingga progres kerjanya jelas dan berkualitas,” tuturnya.
Anggota Komisi D itu menilai, bila penanganan banjir telah ditetapkan dalam program prioritas, Heru harus berfokus menyelesaikan masalah tersebut.
“Maka banjir dan sampah digenjot progresnya. Penyelesaian masalah tidak bisa diketeng, harus fokus,” tambah Justin Adrian.
Sebelumnya, banjir yang terjadi di Simpang HEK pagi tadi menyebabkan kemacetan panjang di sekitar Jalan Raya Bogor pada Senin (25/3).
Justin Adrian mengomentari banjir yang terjadi di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur karena disebabkan oleh turap jebol.
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara
- Banjir Rob Merendam Muara Angke, Kendaraan Sulit Melintas
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano