Turis Asing Belum Datang, Bali Kembali ke Budaya Asli


"Tulang punggung Bali selama ini adalah pariwisata dan ekonomi anjlok karena besarnya ketergantungan pada sektor pariwisata sangat tinggi," ujarnya kepada ABC Indonesia.
Namun menurutnya masalah ini telah menciptakan "pergeseran budaya" setelah warga lokal yang kehilangan pekerjaan kembali ke desa mereka.
"Akhirnya terjadi peningkatan kerja di sektor pertanian, efeknya terhadap lingkungan secara tidak langsung adalah banyaknya orang bertani, mereka lebih banyak menggarap lahan," jelasnya.
Ia melihat semakin banyak warga Bali yang mulai merawat air, memperhatikan alam, memikirkan lahan-lahan untuk dijadikan lebih produktif, yang sebelumnya beralih fungsi untuk infrastruktur pariwisata.
"Bali telah kembali ke akarnya, kalau mau melihat budaya asli Bali yang sebenarnya adalah bertani, ini yang kita lihat sekarang," ujar Robi
'Berserah diri pada alam'
Kenali dampak psikologi pandemi virus corona di Indonesia dan cara mengatasinya.
Robi yang juga vokalis band Navikula, kelompok musik yang memadukan musik rock dengan pesan lingkungan, merasa Bali selama ini telah mengeksploitasi alamnya untuk pariwisata dan kini telah kembali ke alam.
Bali memutuskan untuk menunda membuka pintunya untuk turis internasional bulan depan, sehingga akan tutup hingga akhir tahun
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif