Turis Australia Mengaku Data Mereka Bocor di Bandara Bali Akibat Gangguan Visa Elektronik
Rabu, 09 Oktober 2024 – 23:17 WIB
"Mereka harusnya lebih profesional."
Pada bulan Agustus, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyuruh pegawainya untuk mengganti kata sandi mereka setelah informasi pribadi 4,7 juta orang dilelang di pasar gelap.
Dan pada bulan Juni, serangan 'ransomware' pada fasilitas Pusat Data Nasional (PDN) sementara memengaruhi 280 lembaga pemerintah di seluruh negeri.
Laporan ini diterjemahkan oleh Billy Adison dari laporan bahasa Inggris
Sistem visa elektronik yang sempat terganggu di bandara Bali secara tidak sengaja mengekspos data pribadi wisatawan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Belgia Memberikan Perlindungan Hak Bagi Pekerja Seks
- Berkunjung ke Bali, Jangan Lupa Mampir di Pusat Oleh-Oleh Ini
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- Anggun C Sasmi Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di The Meru Sanur Bali
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata