Turis Backpacker Kembali Ungkap Pengalaman Buruk Bekerja Sambil Berwisata Di Australia

Sejumlah wisatawan backpacker kembali mengungkapkan pengalaman buruk mereka ketika berkerja sambil berwisata selama satu tahun di Australia.
Dari pantai-pantai di Bondi, New South Wales (NSW) hingga ke Australia Tengah di Kawasan teritori Utara, setiap tahun puluhan ribu backpacker muda melakukan perjalanan ke Australia untuk bekerja dan berwisata selama satu tahun.
Tetapi perjalanan itu tidak selalu menjadi hari libur yang sangat indah dan layak untuk diunggah ke media sosial sebagaimana mestinya seperti yang telah mereka rencanakan.
Ketika seorang backpacker asal Skotlandia, Kerri Gray diusir dari rumah tinggal bagi wisatawan backpacker di Mildura, barat laut Victoria pada bulan Agustus, ia merekam dan mengunggah kejadian itu di akun Facebook miliknya.
"Singkirkan barang-barang anda dan keluar dari sini kamu wanita jalang, keluarkan sekarang juga," usir seorang pekerja asrama yang terlihat berteriak padanya.
Asrama yang dilaporkan tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar mengenai kejadian itu.

'Rumah kotor dan petani yang sangat kotor'
Enam bulan setelah liburannya, seorang wisatawan backpacker asal Perancis, Ludmilla Cek mengunggah iklan online yang mencari pekerjaan di pertanian.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia