Turis Backpacker Kembali Ungkap Pengalaman Buruk Bekerja Sambil Berwisata Di Australia
Sejumlah wisatawan backpacker kembali mengungkapkan pengalaman buruk mereka ketika berkerja sambil berwisata selama satu tahun di Australia.
Dari pantai-pantai di Bondi, New South Wales (NSW) hingga ke Australia Tengah di Kawasan teritori Utara, setiap tahun puluhan ribu backpacker muda melakukan perjalanan ke Australia untuk bekerja dan berwisata selama satu tahun.
Tetapi perjalanan itu tidak selalu menjadi hari libur yang sangat indah dan layak untuk diunggah ke media sosial sebagaimana mestinya seperti yang telah mereka rencanakan.
Ketika seorang backpacker asal Skotlandia, Kerri Gray diusir dari rumah tinggal bagi wisatawan backpacker di Mildura, barat laut Victoria pada bulan Agustus, ia merekam dan mengunggah kejadian itu di akun Facebook miliknya.
"Singkirkan barang-barang anda dan keluar dari sini kamu wanita jalang, keluarkan sekarang juga," usir seorang pekerja asrama yang terlihat berteriak padanya.
Asrama yang dilaporkan tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar mengenai kejadian itu.
Video: A Scottish backpacker is kicked out of a Mildura hostel (Indonesian)
'Rumah kotor dan petani yang sangat kotor'
Enam bulan setelah liburannya, seorang wisatawan backpacker asal Perancis, Ludmilla Cek mengunggah iklan online yang mencari pekerjaan di pertanian.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata