Turis India dan Tiongkok Lebih Senang ke Indonesia Daripada Malaysia

“Turis India turun secara signifikan karena banyak negara seperti Indonesia telah memperpanjang free visa dan visa on arrival pada warga India yang datang,” imbuh Tan.
Tak hanya itu, Malaysia makin keteteran karena pemerintah Indonesia memiliki hubungan yang solid dengan perusahaan swasta. Salah satunya dengan AirAsia.
"Maskapai penerbangan mereka sudah mulai terbang langsung. AirAsia X Indonesia memulai penerbangan langsung dari Bali ke Mumbai dan Bali ke Kochi. Ini mengurangi peluang penumpang lewat Kuala Lumpur, " kata Tan.
Berbagai langkah cerdas yang ditempuh Kementerian Pariwisata yang dinahkodai Arief Yahya itu akhirnya benar-benar membuat Malaysia tak berdaya.
“Turis India anjlok 35,1 persen pada kuartal pertama 2017 dibandingkan 11,6 persen sepanjang tahun lalu,” imbuh pria berkacamata itu.
Sebagaimana diketahui, AirAsia X Indonesia memang melakukan direct flight perdana dengan pesawat XT852 dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju Mumbai via Kuala Lumpur.
Pesawat tersebut mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji, Mumbai, India pada 19 Mei lalu.
Saat itu, CEO Grup AirAsia di Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, rute tersebut dibuka karena tingginya animo travelista asal India berlibur ke Bali.
Berbagai strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menggenjot sektor pariwisata berbuah sukses ganda.
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia