Turis Indonesia ke Jepang Meningkat 29 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Jumlah warga Indonesia yang berkunjung ke Jepang mencapai 205.083 orang sepanjang 2015. Jumlah itu meningkat 29,2 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
’’Januari–April tahun ini, jumlah warga negara Indonesia yang berkunjung ke Jepang mencapai 83.700 orang atau naik 37,9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir tahun, ditargetkan 250 ribu wisatawan,’’ ujar Manager Japan National Tourism Organization (JNTO) Kristina Susanti di sela-sela Japan Incentive Travel Seminar 2016 kemarin (2/6).
Menurut dia, tren peningkatan itu terjadi setiap tahun sehingga para agen travel, hotel, dan pengelola tempat wisata sangat berharap bisa menggarap turis nusantara. ’’Walaupun dibilang ekonomi lagi seret, kunjungan wisata orang Indonesia tidak terganggu. Buktinya, semakin banyak yang ke Jepang,’’ ujarnya.
Dia mengaku, saat ini banyak warga Tiongkok yang berkunjung ke Jepang. Sebab, dari segi geografis, posisi Tiongkok lebih dekat dengan Negeri Samurai tersebut. Apalagi terdapat 30 bandara di Jepang yang bisa langsung disinggahi dari Tiongkok. ’
’Kalau dari Indonesia, cuma ada tiga bandara yang bisa direct flight. Yaitu, Haneda, Narita, dan Osaka,’’ ungkapnya. Meski begitu, Kristina menilai, Indonesia sangat berpotensi menjadi salah satu negara yang banyak warganya berkunjung ke Jepang.
Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi dan kerja sama ekonomi bisnis dengan Jepang semakin harmonis. ’’Semakin banyak perusahaan Indonesia yang menyelenggarakan event di Jepang,’’ tambahnya. (wir/jos/jpnn)
JAKARTA - Jumlah warga Indonesia yang berkunjung ke Jepang mencapai 205.083 orang sepanjang 2015. Jumlah itu meningkat 29,2 persen jika dibandingkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren