Turis Jepang Meninggal Ketika Mendaki Uluru
Seorang turis asal Jepang berusia 70 tahunan telah meninggal ketika mendaki salah satu ikon wisata Australia, Uluru.
Dia menjadi orang ke-37 yang tewas di kawasan di Australia Tengah tersebut sejak pencatatan dilakukan.
Polisi Northern Territory mengatakan pria tersebut mencoba mendaki salah satu bagian paling mendaki ketika jatuh dan kehilangan kesadaran sekitar pukul 4 sore hari Selasa (3/7/2018).
Petugas taman wisata menjadi orang pertama yang tiba di lokasi untuk memberikan bantuan.
Dia kemudian diterbangkan dengan helikopter ke klinik kesehatan di kota Yulara, namun tidak bisa diselamatkan.
"Sebuah helikopter dikerahkan untuk mengangkat turis tersebut dan membawanya ke klinik Yulara, namun dia akhirnya meninggal," kata Superintendent Shaun Gill.
Orang ini menurut laporan yang kami terima adalah warga Jepang. Untuk saat ini kematiannya bukan karena hal yang mencurigakan."
Dengan demikian pendakian ke Uluru memakan korban ke-37 sejak tahun 1950-an, dengan catatan kematian sebelumnya terjadi di tahun 2010.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat