Turis Medis: Bisnis Berobat ke LN yang Makin Marak

Jade, yang menjalani operasi pengecilan payu dara, dan lemak perut mengatakan biaya menjadi alasan utama dia bepergian ke luar negeri.
"Biayanya lebih murah dibandingkan di Australia dan beberapa teman saya sudah pernah melakukannya Saya sudah melihat hasilnya dan itulah mengapa saya sekarang melakukannya." kata Ash.
Ash memperkirakan biaya operasi plastik di Thailand sekitar 10 sampai 15 ribu (sekitar Rp 100 sampai Rp 150 juta) lebih murah dibandingkan di Australia.
Industri ini tidak saja satu arah. Banyak juga rumah sakit di Australia yang mendapat pasien dari luar negeri.
Prof John Catford, direktus medis RS Epworth di Melbourne memperkirakan bawah sekitar 500 ribu turis asing mendatangi Australia setiap tahunnya untuk menjalani perawatan medis.
"Saya kira ini bisa dibandingkan dengan apa yang terjadi di sektor pendidikan dimana sekarang menjadi ekspor ketiga terbesar bagi Australia. Pelayanan kesehatan bagi turis asing ini akan bisa menjadi hal serupa 10 atau 20 tahun lagi."
Dia memperkirakan bahwa negara yang paling banyak memanfaatkan fasilitas bagi turis medis di Australia akan berasal dari China dan Indonesia.
Semakin banyak warga Australia yang pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan. Program #TalkAboutIt bersama Del Irani mengunjungi Thailand
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia