Turis Medis: Bisnis Berobat ke LN yang Makin Marak

Turis Medis: Bisnis Berobat ke LN yang Makin Marak
Turis Medis: Bisnis Berobat ke LN yang Makin Marak

Jade, yang menjalani operasi pengecilan payu dara, dan lemak perut mengatakan biaya menjadi alasan utama dia bepergian ke luar negeri.


Turis Medis: Bisnis Berobat ke LN yang Makin Marak

"Biayanya lebih murah dibandingkan di Australia dan beberapa teman saya sudah pernah melakukannya Saya sudah melihat hasilnya dan itulah mengapa saya sekarang melakukannya." kata Ash.

Ash memperkirakan biaya operasi plastik di Thailand sekitar 10 sampai 15 ribu (sekitar Rp 100 sampai Rp 150 juta) lebih murah dibandingkan di Australia.

Industri ini tidak saja satu arah. Banyak juga rumah sakit di Australia yang mendapat pasien dari luar negeri.

Prof John Catford, direktus medis RS Epworth di Melbourne memperkirakan bawah sekitar 500 ribu turis asing mendatangi Australia setiap tahunnya untuk menjalani perawatan medis.

"Saya kira ini bisa dibandingkan dengan apa yang terjadi di sektor pendidikan dimana sekarang menjadi ekspor ketiga terbesar bagi Australia. Pelayanan kesehatan bagi turis asing ini akan bisa menjadi hal serupa 10 atau 20 tahun lagi."

Dia memperkirakan bahwa negara yang paling banyak memanfaatkan fasilitas bagi turis medis di Australia akan berasal dari China dan Indonesia.

Semakin banyak warga Australia yang pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan. Program #TalkAboutIt bersama Del Irani mengunjungi Thailand

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News