Turis Paling Betah di Daerah Ini, Bukan Bali loh

jpnn.com - JAKARTA – Upaya pemerintah menggenjot jumlah wisatawan dengan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan ke 84 negara mulai membuahkan hasil.
Jumlah kunjungan wisatawan asing pada Februari tercatat 888,3 ribu orang, meningkat 9,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Suryamin menyatakan, jumlah kunjungan turis asing ke Balikpapan tercatat paling tinggi. Jumlahnya mencapai 480 ribu atau 62,6 persen. Sementara itu, Batam menjadi kawasan paling sedikit kunjungan turis melalui bandara.
Turis asal Tiongkok mendominasi dengan persentase hampir 20 persen. Negara lain adalah Singapura, Malaysia, Australia, dan Jepang.
Selama dua bulan pertama tahun ini, jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia lebih dari 1,7 juta orang. ’’Tahun lalu hanya 1,63 juta orang,’’ tutur Suryamin di kantornya kemarin (1/4).
Peningkatan jumlah turis berdampak pada okupansi kamar hotel. BPS mencatat tingkat hunian kamar hotel pada Februari mencapai 52 persen, naik sedikit dibandingkan Januari 47,5 persen.
Meski jumlah turis meningkat, waktu kunjungannya justru menurun. Rata-rata turis hanya berkunjung selama 1,83 hari atau menurun 0,15 hari daripada Februari tahun lalu. Rendahnya waktu kunjungan wisatawan disebabkan minimnya atraksi wisata di daerah-daerah tujuan.
Sulawesi Utara menjadi daerah yang paling lama dieksplorasi turis, yakni 4,93 hari. Artinya, setiap turis rata-rata berkunjung selama 5 hari di daerah pemilik kawasan wisata selam Bunaken tersebut.
JAKARTA – Upaya pemerintah menggenjot jumlah wisatawan dengan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan ke 84 negara mulai membuahkan hasil.
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital