Turis Perempuan Didorong Dari Belakang Oleh Pengawal Kerajaan Inggris

Rekaman itu banyak beredar di media sosial China Weibo, namun diperkirakan sebelumnya sudah banyak disebarkan lewat WeChat atau WhatsApp.
Sebagai bagian dari postingan tersebut, ada tulisan hashtag #???????????, yang terjemahannya adalah "melewati batas yang diperbolehkan, berfoto, dan didorong oleh Royal Guard.
Postingan itu mendapat ribuan komentar.
Tim Hague, seorang presenter BBC Inggris menulis di Weibo bahwa tugas Royal Guard adalah melindungi keluarga kerajaan Inggris.
"Tali itu adalah untuk menjadi tanda bahwa kita tidak boleh melewatinya, dan bila anda melakukanya, maka pengawal memiliki hak untuk menentukan apakah anda merupakan bahaya bagi tempat yang mereka kawal." katanya.
"Mereka diijinkan menggunakan senjata dalam situasi seperti ni. Mendorong bisa dilihat sebagai cara yang paling lunak untuk menyelesaikan masalah seperti ini."
Masih belum jelas kapan rekaman itu dibuat.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia