Turis Telantar Gara-Gara Musim Kawin Penyu
Sebab, mereka harus mengikuti aturan dari otoritas bandara setempat yang melarang adanya penerbangan pada malam hari.
Pasalnya, bandara berada di dekat pantai tempat penyu tempayan kawin dan bertelur.
"Kami berusaha meminimalkan waktu delay. Tapi, dengan adanya larangan terbang malam hari, kami tak bisa mengirim pesawat pengganti dengan cepat," bunyi pernyataan yang dikeluarkan maskapai yang berbasis di Inggris tersebut.
Penumpang yang telantar tidak mempermasalahkan penyebabnya. Tapi, mereka kecewa dengan pelayanan EasyJet.
"Banyak keluarga yang membawa anak-anak, tapi tidak ada perwakilan EasyJet yang menemui penumpang," cetus George Trefgarne, salah seorang penumpang yang telantar.
Penyu tempayan adalah satu di antara tujuh jenis penyu yang ada di dunia. Dikenal karena memiliki ukuran kepala yang cukup besar.
Musim kawin penyu itu hanya berlangsung enam pekan. Penyu betina bertelur dua atau tiga tahun sekali.
Saat ini mereka terancam karena kerap diburu untuk diambil daging dan tempurungnya. (Guardian/Mirror/c9/any/jpnn)
Puluhan turis Inggris yang baru saja berlibur dari Pulau Zakynthos, Kepulauan Ionian, Yunani, harus telantar tiga hari.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kajol Dukung Ganjar Dukung Pelestarian Hewan Dilindungi di Sukabumi
- Ilmuwan Gunakan Teknologi AI untuk Lacak Populasi Penyu dan Dugong di Pesisir Australia Barat
- Turut Jaga Keseimbangan Alam, BRINS Lepas Ratusan Tukik di Pantai Kuta
- Jaga Kesinambungan Ekosistem, TNI AL Melepas Ratusan Tukik di Pulau Payung
- Lestarikan Penyu, Ini Yang Dilakukan BEM FIB UI di Taman Konservasi Sukabumi
- Lihat, Kunjungan Kerja Jokowi Kali Ini Bertelanjang Kaki, Jongkok Pula