Turis Tiongkok Sudah Diperbolehkan ke Bali
Air China, China Southern, Eva Air, Xiamen Airlines, dan China Eastern adalah di antara maskapai asal Tiongkok dan Taiwan yang melayani penerbangan langsung ke Bali.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana mengatakan, pencabutan larangan terbang oleh pemerintah Tiongkok merupakan kabar baik.
Sebelumnya, ketika Tiongkok mengeluarkan travel warning, Menpar Arief Yahya langsung mengambil tindakan dengan menemui Konjen Tiongkok.
Kemenpar juga langsung melakukan lobi dengan Kemenlu Tiongkok terkait travel warning tersebut. Begitu halnya dengan Presiden Jokowi yang mengeluarkan statement bahwa Bali aman untuk dikunjungi.
"Saat ini, turis dengan penerbangan dari Tiongkok memang mulai berdatangan. Secara umum, diharapkan bisa pulih seperti semula," tutur Pitana.
VJ menambahkan, travel warning dari pemerintah Tiongkok kini sudah berubah menjadi travel advice.
Melalui imbauan tersebut, pemerintah Tiongkok meminta warganya yang sedang berada di Bali untuk tidak berada di dekat Gunung Agung dan memperhatikan keselamatan mereka.
Ketua DPP ASITA Bali I Ketut Ardana menyambut baik pembukaan kembali seluruh penerbangan dari dan ke Tiongkok tersebut. Menurut dia, pemerintah sudah melakukan langkah yang benar.
Larangan turis terbang ke Bali sebenarnya diberlakukan pemerintah Tiongkok sampai 4 Januari 2018.
- Baru 20 Persen Turis Tiongkok Mengunjungi Australia Walau Perbatasan Internasional Sudah Dibuka
- Ini Alasan Turis Tiongkok Belum Tentu akan Datang dalam Jumlah Besar ke Australia
- Gunung Semeru Erupsi, Jenderal Listyo Sigit Sigap Lakukan Ini
- Jumlah Wisman Ke DKI Jakarta Meningkat, Mayoritas Dari Tiongkok, Jumlahnya Wow
- Pemerintah Kembali Gencar Promosikan Pariwisata kepada Warga Tiongkok
- Tak Takut Corona, Vietnam Buka Pintu untuk Turis Tiongkok