Turki: Ayolah Rusia, Jangan Bodohi Semua Orang

jpnn.com - PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menduga Rusia sedang membidik etnis Turkmen yang menghuni Provinsi Latakia. Hal itu terkait penembakan pesawat Sukhoi Rusia oleh F16 Turki beberapa waktu lalu. Meskipun pihak Kremlin menegaskan militer Rusia hanya sedang melancarkan misi udara untuk menumpas militan Negara Islam (IS) atau ISIS, Truki tidak percaya.
"Tidak ada sarang Daesh (akronim ISIS dalam bahasa Arab, Red) di wilayah itu. Tidak di Latakia atau wilayah utara Turki. Yang bermukim di sana adalah etnis Turkmen. Ayolah! Jangan membodohi semua orang," tandas Erdogan.
Etnis Turkmen di perbatasan Turki dan Syria adalah warga negara Syria yang nenek moyangnya berasal Turki. Erdogan menuding Rusia berusaha mencelakakan etnis Turkmen di perbatasan.
Sebelum akhirnya menembak jatuh jet tempur Rusia itu, sebenarnya Ankara sudah melakukan serangkaian upaya damai demi menghindari konflik.
Namun, menurut Erdogan, Rusia mengabaikan semua itu. Kendati demikian, pemimpin 61 tahun tersebut berharap insiden itu tidak membuat Rusia dendam. Atau, lantas melancarkan serangan balasan.
Sementara itu, sejumlah pakar menyebut balas dendam yang dimaksud Rusia bisa jadi berhubungan dengan sektor ekonomi. Sebab, Turki menggantungkan 60 persen kebutuhan gas alamnya terhadap Rusia. (AFP/Reuters/BBC/hep/c10/ami)
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menduga Rusia sedang membidik etnis Turkmen yang menghuni Provinsi Latakia. Hal itu terkait penembakan pesawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina