Turki Bantu Yunani Padamkan Api
Selasa, 25 Agustus 2009 – 09:28 WIB
ANKARA - Kebakaran hutan hebat yang melanda sejak akhir pekan lalu, telah menyebabkan pemerintah Yunani meminta bala bantuan internasional. Setidaknya, satu negara tetangganya yakni Turki, kini telah ikut turun tangan. Demikian juga dengan Prancis, Italia dan Siprus, seperti antara lain diberitakan kantor berita Xinhua, Selasa (25/8), mengutip kantor berita Anatolia dari Yunani. Bala bantuan Turki itu disebutkan dikirim, setelah pada hari yang sama terjadi pembicaraan langsung via telepon antara Menlu Turki Ahmet Davutoglu dengan Menlu Yunani Dora Bakoyannis. Dikatakan oleh salah seorang sumber dari kalangan diplomat, pada kesempatan itu Davutoglu langsung menawarkan bantuan kepada Bakoyannis, yang diterima dengan senang hati oleh yang bersangkutan.
Senin (24/8) waktu setempat, Turki pun ikut mengirimkan sebuah pesawat pemadam kebakarannya ke lokasi, demi membantu mengatasi kebakaran yang diberitakan telah memusnahkan sejumlah besar kawasan hutan dan memaksa ribuan warga Yunani mengungsi itu. Kebakaran itu sendiri terjadi sejak Jumat (21/8) waktu setempat, di sekitar kawasan kota Athena.
"Pesawat pemadam api kiriman tersebut, yang berkapasitas 4,5 ton air, berangkat dari provinsi sebelah selatan Turki, Antalya, dan langsung terbang ke Yunani setelah mengisi bahan bakar di Distrik Foca, di Provinsi Izmir," terang Nurettin Dogan, salah seorang pejabat manajemen kehutanan Turki, seperti dikutip Anatolia.
Baca Juga:
ANKARA - Kebakaran hutan hebat yang melanda sejak akhir pekan lalu, telah menyebabkan pemerintah Yunani meminta bala bantuan internasional. Setidaknya,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer