Turki jadi Pasar Potensial Komoditas Pertanian Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian optimistis komoditas pertanian dalam negeri kian memiliki posisi strategis di pasar global.
Beragam kebijakan telah digulirkan demi meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor para petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk terus memperbaiki pertanian Indonesia. Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kerja sama dagang antara Indonesia dengan negara-negara lain.
"Perlu mencari terobosan lain agar pertanian Indonesia tembus pasar global. Jika produk pertanian Indonesia banyak diekspor otomatis akan meningkatkan kualitas pertanian Indonesia dan menjaga harga pertanian tetap stabil," kata SYL.
Salah satunya membidik negara-negara yang memang potensial menjadi destinasi ekspor komoditas pertanian seperti halnya Turki.
Lewat Indonesia Tukri Bisnis Forum 2022, pemerintah optimistis bisa memperluas serta menjembatani stakeholder.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Ali Jamil mengatakan bahwa Indonesia Turki Bisnis Forum 2022 merupakan kegiatan tahunan yang dilaksankan kedutaan Besar di Turki.
Giat ini bekerja sama dengan Musihad dan Ihsiad dalam rangka meningkatkan bisnis dagang Indonesia-Turki.
Indonesia melakukan 12 penandatanganan MoU dan LOI ekspor produk Indonesia ke Turki dalam ajang Indonesia-Turkiye Business Forum 2022.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya