Turki jadi Pasar Potensial Komoditas Pertanian Indonesia
"Jadi, acara ini merupakan rangkaian acara Musihad Expo pada 1-5 November 2022 di Istanbul yang dihadiri lebih dari 70 Negara di dunia," ujar Ali Jamil melalui keterangan tertulisnya, Selasa (8/11).
Dalam ajang tahunan yang dihadiri oleh eksportir, importir, produsen hingga pelaku usaha kecil dan menengah, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan Hermanto sebagai perwakilan dari Kementerian Pertanian hadir dalam acara yang digelar di Istanbul itu.
Indonesia berhasil melakukan 12 penandatanganan MoU dan LOI ekspor produk Indonesia ke Turki dalam ajang Indonesia-Turkiye Business Forum 2022.
Dari 12 total kerja sama dagang tersebut, salah satunya ialah produk Upland milik Kementerian Pertanian.
"Pada acara Indonesia Turki Business Forum 2022 tersebut, total MOU dan LOI yang terjadi pada acara tersebut mencapai 12 kerjasama ekspor Indonesia ke Turki. Produk Upland merupakan salah satu dari komoditas yang berhasil mendapat kerjasama pada even ini," kata Hermanto dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11).
Lebih lanjut Hermanto mengatakan, produk upland mendapatkan enam kontrak dengan perkiraan mencapai lebih dari Rp 3,6 miliar. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan seiring bertambahnya permintaan dari negara lain yang hadir dalam event tersebut.
Hermanto menjelaskan, bahwa Turki merupakan pasar potensial yang dapat memasarkan produk-produk Indonesia ke kacah global. Dengan memasukkan produk pertanian ke Turki secara langsung memasarkan pada sejumlah negara lain.
"Lokasi Turki yang dekat ke banyak negara membuat kesempatan pemasaran produk Indonesia ke negara lain semakin besar. Selain itu, jumlah turis Indonesia ke Turki setiap tahun meningkat sehingga kebutuhan akan produk pertanian Indonesia di Turki juga seiring terus bertambah," jelas Hermanto.
Indonesia melakukan 12 penandatanganan MoU dan LOI ekspor produk Indonesia ke Turki dalam ajang Indonesia-Turkiye Business Forum 2022.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting