Turki Kekurangan Vaksin, Erdogan Sampai Memohon kepada China
jpnn.com, ISTANBUL - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengaku sudah memohon kepada China agar segera mengirimkan 50 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech.
Menurut dia, Turki sangat mengharapkan pengiriman yang sudah disepakati kedua negara tersebut.
Usai melaksanakan shalat Jumat di Istanbul, Recep Tayyip Erdogan kepada para wartawan mengatakan ia telah memberi tahu Menteri Luar Negeri China Wang Yi bahwa Turki belum menerima 50 juta dosis pada akhir Februari.
Karena itu, ujar Erdogan, ia berharap dosis-dosis tersebut segera dikirimkan ke negaranya.
Erdogan mengutip Wang, yang mengatakan kepadanya bahwa sang menlu akan membicarakan masalah tersebut dengan presiden China.
Program vaksinasi secara nasional di Turki sudah dijalankan sejak 14 Januari.
Negara itu sejauh ini telah menyuntikkan 14,6 juta dosis dan sebanyak 8,2 juta orang telah menerima dosis pertama. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Recep Tayyip Erdogan memohon kepada China agar mengirimkan 50 juta dosis vaksin COVID-19 yang sudah sangat diharap-harapkan Turki
Redaktur & Reporter : Adil
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik