Turki Klaim Sudah Pulangkan Satu Anggota ISIS ke Amerika
jpnn.com, ANKARA - Turki ternyata pilih-pilih dalam memulangkan paksa kombatan ISIS ke negara asal. Dari ribuan anggota ISIS yang mereka tahan, Turki memilih satu orang asal Amerika Serikat untuk dipulangkan.
"Seorang teroris asing asal Amerika yang prosesnya sudah rampung telah dideportasi," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki, Ismail Catakli, Senin (11/11).
Pekan lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa ada 1.201 anggota ISIS yang ditahan di penjara Turki. Sedangkan di wilayah Suriah yang mereka duduki ada 287 militan.
Pemulangan anggota ISIS ini tampaknya memang hanya manuver Turki untuk menekan Barat. Pasalnya, hubungan Turki dengan AS dan NATO belakangan kembali renggang.
Menurut Catalki, setelah WN AS, kombatan ISIS berikutnya yang bakal dipulangkan berasal dari Jerman. Total ada tujuh teroris yang bakal dikirim pulang kampung ke Jerman pekan ini.
"Rencana pemulangan tujuh petempur teroris asing warga negara Jerman di kantor pusat telah rampung dan mereka akan dideportasi pada 14 November," katanya. (ant/dil/jpnn)
Turki ternyata pilih-pilih dalam memulangkan paksa kombatan ISIS ke negara asal. Dari ribuan anggota ISIS yang mereka tahan, Turki memilih satu orang asal Amerika Serikat untuk dipulangkan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza