Turki, Pemandu Wisata Berbahasa Indonesia dan Mukidi
Melihat Geliat Pariwisata Turki Pasca-Kudeta

Tarif yang Omer dapat berkisar dari Turkish Lira (TRY) 326 hingga 393 Turkish Lira dalam sehari. Jika dirupiahkan sekitar Rp 1,4 juta hingga Rp 1,7 juta.
Jika turis ada setiap hari, tentu pendapatan para pemandu wisata di Turki pun terus mengalir. Namun, jika turis sedikit, bisa dipastikan para pemandu wisata akan minim pemasukan.
Omer berharap turis-turis dari Indonesia yang berwisata ke Turki akan menggunakan jasa mereka. Ia menambahkan pentingnya peran KBRI dan pemerintah Turki agar melakukan pendekatan pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan turis dari Indonesia.
Menurutnya, selama ini WNI hanya sekadar mampir di Istanbul karena mau umrah. Padahal, Turki punya banyak hal indah.
Omer mengaku sudah beberapa kali mengantarkan turis-turis yang berwisata rohani Kristen ke tujuh gereja legendaris di Turki. Namun, animo turis belum banyak.
Menurut catatan Duta Besar Indonesia di Ankara, Wardhana, jumlah wisatawan asal Indonesia yang datang ke Turki pada 2015 mencapai 60 ribu orang. Peluang peningkatan jumlah wisatawan dari Indonesia ke Turki semakin besar dengan dibukanya direct flight atau penerbangan langsung dari Jakarta ke Istanbul.
Bahkan, pada Maret tahun depan, Turkish Airline akan membuka rute penerbangan baru. Yakni penerbangan langsung dari Bali ke Istanbul.
Wisatawan dari Indonesia yang berkunjung ke Turki memang tidak besar. Namun, angkanya cenderung stabil karena ada paket umrah plus yang mampir di Istanbul selama sehari.
Turki kini menjadi salah satu negara tujuan warga negara Indonesia (WNI) yang pelesiran ke mancanegara. Negara yang wilayahnya mencakup Benua Asia
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu