Turki Tuding Serangan Bom Ankara Didukung Sekutu
jpnn.com - ANKARA - Turki menuding serangan bom mobil yang menewaskan 28 orang di ibukota Ankara, Rabu (17/2), merupakan perbuatan YPG, militan Kurdi di Suriah.
Pemerintah Turki juga mensinyalir bahwa serangan itu mendapat dukungan dari sekutu.
Seperti dilansir BBC, Perdana menteri Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan, dari sembilan orang yang ditangkap ditenggarai bekerja sama dengan kelompok Partai Pekerja Kurdistan dan PKK yang dilarang di Turki.
"Hubungan langsung antara serangan YPG sudah ditemukan. Serangan dilakukan dengan dukungan logistik dari militan PKK yang berada di dalam Turki," katanya.
Bagi Turki, YPG adalah kelompok teroris dan dianggap haram di Turki, namun YPG diklaim mendapat dukungan dari sekutunya, termasuk Amerika Serikat untuk menumpas kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Dovutolgu menyebutkan serangan bom di Ankara menjadi bukti bahwa YPG adalah kelompok teroris dan mengharapkan kerja sama dari sekutunya untuk menghadapi mereka.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha